Value For Money Pada Kinerja Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bekasi

  • Khansa Hamidah Sariyyah Akuntansi; Universitas Bina Insani
  • Dade Nurdiniah Akuntansi; Universitas Bina Insani

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi adanya kendala terkait pelaksanaan APBD sering terjadi pemborosan penggunaan anggaran belanja yang dibelanjakan dan tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi yang diukur dengan menggunakan metode value for money yang terdiri atas ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi selama tahun 2020-2022 belum ekonomis karena memiliki rata-rata rasio ekonomis yaitu 61,0% dan termasuk dalam kategori kurang ekonomis.  Dari segi efisiensi tidak efisien karena memiliki rata-rata rasio efisiensi yaitu 111,48%. Dan dari segi efektivitas, rata-rata rasio efektivitas sebesar 109,22% yang mana berada dalam kategori sangat efektif. Hal ini menunjukan bahwa kinerja keuangan keuangan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi Kota Bekasi yang diukur berdasarkan value for money tergolong belum baik, karena realisasi program yang diukur dari tingkat rasio value for money selama tahun 2020-2022 mengalami penurunan setiap tahunnya.
 
Kata kunci: Pengukuran Kinerja Keuangan, Anggaran, Value For Money
 
Abstract:  This study is motivated by the constraints related to the implementation of the budget often occurs wasteful use of budget spent and not right on target. The purpose of this study is to determine the financial performance of the financial and Asset Management Agency of Bekasi city as measured using the value for money method which consists of economic, efficiency, and effectiveness. The research method used in this research is descriptive quantitative using data collection techniques through documentation studies. The results of this study explain that the performance of the Bekasi city regional financial and Asset Management Agency during 2020-2022 has not been economical because it has an average economic ratio of 61.0% and is included in the less economical category.  In terms of efficiency, it is inefficient because it has an average efficiency ratio of 111.48%. And in terms of effectiveness, the average effectiveness ratio of 109.22% which is in the category of very effective. This shows that the financial performance of the Bekasi city regional financial and Asset Management Agency as measured by value for money is not good, because the realization of the program as measured by the value for money ratio level during 2020-2022 has decreased every year.
 
Keywords: Financial Performance Measurement, Budgeting, Value for Money.
Published
2024-05-23
How to Cite
SARIYYAH, Khansa Hamidah; NURDINIAH, Dade. Value For Money Pada Kinerja Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bekasi. JURNAL MAHASISWA BINA INSANI, [S.l.], v. 9, n. 2, p. 147 - 158, may 2024. ISSN 2528-6919. Available at: <https://460290.0x60nl4us.asia/index.php/JMBI/article/view/3133>. Date accessed: 28 nov. 2024.