Kesesuaian Kurikulum Bahasa Inggris Dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Di Program Studi Sekretaris ASM Bina Insani
Abstract
Abstrak: Kurikulum dari program studi Administrasi Perkantoran di Bina Insani disusun untuk mencapai target, misi, dan visi prodi tersebut.Kurikulum itu kemudian dijabarkan untuk tiap matakuliah dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kemudian diimplementasikan dengan menggunakan buku referensi yang dipilih. Untuk porsi matakuliah penguasaan bahasa Inggris, prodi AP memiliki total 24 sks.Di pihak pemerintah keluar sebuah standard kompetensi untuk setiap profesi termasuk bidang jasa administrasi perkantoran yang disebut dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Penelitian ini menggali apakah implementasi kurikulum di prodi AP Bina Insani sudah sesuai dengan apa yang dituntut dalam SKKNI dan apakah buku referensi yang digunakan menunjang pencapaiannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara pengambilan data melalui FGD dan penelitian data sekunder berupa buku referensi yang dipakai. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara kurikulum yang dijabarkan dalam RPS dengan apa yang dituntut dalam SKKNI karena penggunaan buku referensi yang terlalu luas topiknya sehingga tidak fokus pada sisi penguasaan bahasaInggris untuk profesi sekeretarisKata kunci: buku referensi, implementasi, SKKNI.
Abstract: The curriculum of Office Administration/Secretary (AP) major in Bina Insani is established to reach its target, mission and vision. The set curriculum is then elaborated to reach the achievement of each subject in form of RPS (Semester Study Plan). For the English language portion, AP major has 24 credit semesters in total. During the implementation of this RPS, a set of reference books is used to achieve each target. The government, on the other hand, has established a set of standardized compentencies for each profession including the profession of office administration. This standard is called the SKKNI. This study investigated whether the English portion of AP’s curriculum in Bina Insani conforms to the SKKNI standardized by the government, and whether the reference books used supported the objectives. The methods of research is descriptive qualitative with FGD and secondary data investigation as its data collection tools. At the end, this study concluded that the curriculum does not conform to the SKKNI due to the vast range of its topic and thus does not focus on the secretarial side of English.
Keyword: implementation, reference book, SKKNI.
References
Bungin BHM. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Edisi kedua. Jakarta (ID). Kencana Prenada Media Group.
Da Silva AM. 2010. Designing a Syllabus for a Course of English for Secretary Based on Interviews with Professional Secretaries: A Case Study. Journal.unika.ac.id. 10 (1).
Indonesia. Kep.195/MEN/IV/2007 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Perusahaan, Sub Sektor Jasa Perusahaan lainnya, Bidang Jasa Administrasi Perkantoran.
Johan AB. 2015. Peran Pendidikan Kejuruan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Skripsi FKIP Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa.
Kamuljan E. 2013. Competence Secretary of Future. Jurnal Administrasi Kantor. 1 (1).
Munadzdzofah O., Sudomo A. 2016. Kesalahan Gramatika terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Inggris. Jurnal Administrasi Kantor. 4 (1).
Munadzdzofah O. 2017. Pentingnya Bahasa Inggris, Cina, dan Jepang sebagai Bahasa Komunikasi Bisnis di Era Globalisasi. Vocatio, Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi dan Sekretaris Akademi Sekretaris Widya Mandala Surabaya. 1 (2).
Pangerty GED. 2014. Tugas Akhir Program Studi Sekretari. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pratiwi EN., Mahmudah RA. 2013. Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia melalui Korelasi Input Penunjang Tenaga Kerja dalam Menghadapi MEA 2015. Economics Development Analysis Journal. 2 (2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj
Soraya K. 2014. Cultural Materials for Language Learning Task-Based Language Teaching. Artes Liberalis, Jurnal Administrsi dan Kesekretarisan STIKS Tarakanita. 6 (1).
Da Silva AM. 2010. Designing a Syllabus for a Course of English for Secretary Based on Interviews with Professional Secretaries: A Case Study. Journal.unika.ac.id. 10 (1).
Indonesia. Kep.195/MEN/IV/2007 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Perusahaan, Sub Sektor Jasa Perusahaan lainnya, Bidang Jasa Administrasi Perkantoran.
Johan AB. 2015. Peran Pendidikan Kejuruan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Skripsi FKIP Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa.
Kamuljan E. 2013. Competence Secretary of Future. Jurnal Administrasi Kantor. 1 (1).
Munadzdzofah O., Sudomo A. 2016. Kesalahan Gramatika terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Inggris. Jurnal Administrasi Kantor. 4 (1).
Munadzdzofah O. 2017. Pentingnya Bahasa Inggris, Cina, dan Jepang sebagai Bahasa Komunikasi Bisnis di Era Globalisasi. Vocatio, Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi dan Sekretaris Akademi Sekretaris Widya Mandala Surabaya. 1 (2).
Pangerty GED. 2014. Tugas Akhir Program Studi Sekretari. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Pratiwi EN., Mahmudah RA. 2013. Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia melalui Korelasi Input Penunjang Tenaga Kerja dalam Menghadapi MEA 2015. Economics Development Analysis Journal. 2 (2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj
Soraya K. 2014. Cultural Materials for Language Learning Task-Based Language Teaching. Artes Liberalis, Jurnal Administrsi dan Kesekretarisan STIKS Tarakanita. 6 (1).
Published
2018-08-07
How to Cite
SUDOMO, Asmara; MUNADZDZOFAH, Ofah.
Kesesuaian Kurikulum Bahasa Inggris Dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Di Program Studi Sekretaris ASM Bina Insani.
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 73-82, aug. 2018.
ISSN 2527-9769.
Available at: <https://460290.0x60nl4us.asia/index.php/JAK/article/view/927>. Date accessed: 28 nov. 2024.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.