Game Edukasi Tembung Aran Menggunakan Tools Engine Game Unity
Abstract
Abstrak: Bahasa jawa meruapakan bahasa yang berasal dari daerah yang terdapat di negara Indonesia. Salah satu unsur bahasa adalah kata. Ketika mempelajari bahasa indonesia salah satu yang di pelajari adalah kata benda. Dalam bahasa jawa terdapat pula kata benda yaitu tembung aran. Permainan yang bersifat mendidik merupakan bagian dari genre dalam permainan. Genre ini merupakan salah satu media yang bersifat mendidik. Upaya pengembangan game adalah desain game. Desain ini membantu dalam merancang isi permainan. Pada penelitian ini dirancang game edukasi dengan model tebak gambar dan mencocokanya dengan kata benda bahasa daerah jawa yaitu tembung aran. Benda yang akan dicocokan adalah benda yang pada umumnya di temukan di dalam dan sekitar rumah. Untuk mengetahui kelayakan game ini digunakan metode pengujian System Usability Scale (SUS). Hasil yang didapatkan termasuk dalam kategori Acceptability pada skor acceptable dengan nilai 84, adjective rating nya mendapat nilai Excellent, dan Grade Scale termasuk dalam kategori B.Kata kunci: game edukasi, kata benda, tembung aran.
Abstract: The javanese language is a language that comes from the regions in Indonesia. One of the elements of language is the word. When learning Indonesian, one that is learned is a noun. In Javanese, there is also a noun, namely Tembung aran. Educational games are part of the game genre. This genre is one of the media that is educational. Game development endeavors are game design. This design helps in designing the game content. In this study, an educational game was designed with a guess the image model and matching it with a Javanese noun, namely Tembung aran. The objects to be matched are objects that are generally found in and around the house. To determine the feasibility of this game, the System Usability Scale (SUS) testing method is used. The results obtained were included in the Acceptability category in an acceptable score with a value of 84, the adjective rating received an Excellent value, and the Grade Scale was included in category B.
Keywords: educational games, nouns, tembung aran.
References
[1] A. Budiwiyanto, “Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia,†Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
[2] Kemdikbud, “Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia: Provinsi Jawa Timur,†Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
[3] S. F. Lukitosari, “Pengembangan Buku Cerita Sebagai Upaya Peningkatan Penguasaan Kosakata Jawa Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Semarang,†Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2016.
[4] B. Barros, F. Marisa, and I. D. Wijaya, “Pembuatan Game Kuis Siapa Pintar,†JIMP-J. Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 3, no. 1, pp. 44–52, 2018.
[5] A. Chusyairi, J. Setia, L. Wibowo, and A. K. Winata, “Game Gandrung Strories Untuk Edukasi Kebudayaan Menggunakan Metode GDLC,†vol. 1, no. 1, pp. 67–75, 2020.
[6] C. Bagus, M. Sanjaya, J. Teknologi, I. Universitas, and B. Bali, “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Bahasa Bali pada Platform Android,†Merpati, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2016.
[7] I. Ghozali et al., “Game Edukasi Bahasa Jawa Kerajaan Islam Jawa.†Jurnal Bimasakti, pp.1-9, 2014
[8] W. D. Lust, N. D. Goldberg, and J. V. Passonneau, “Cyclic Nucleotides in Murine Brain: the Temporal Relationship of Changes Induced in Adenosine 3′,5′â€Monophosphate and Guanosine 3′,5′â€Monophosphate Following Maximal Electroshock or Decapitation,†J. Neurochem., vol. 26, no. 1, pp. 5–10, 1976.
[9] A. Chusyairi and U. B. Insani, “Game Labirin Let’ s Clear Up The World Menggunakan Metode Game Development Life Cycle,†vol. 4, no. June, pp. 183–192, 2020.
[10] M. Foxman, “United We Stand: Platforms, Tools and Innovation with the Unity Game Engine,†Soc. Media Soc., vol. 5, no. 4, 2019.
[11] Martindo, J. Pragantha, and D. A. Haris, “Pembuatan Game Tower Defense Push Dengan Unity,†J. Ilmu Komput. dan Sist. Inf., pp. 2–6, 2018.
[12] M. T. Ando, V. Tulenan, and S. Sentinuwo, “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Bahasa Daerah Galela Untuk Anak Tingkat Sekolah Dasar,†J. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, 2016.
[13] R. Ramadan and Y. Widyani, “Game Development Life Cycle Guidelines,†2013 Int. Conf. Adv. Comput. Sci. Inf. Syst. ICACSIS 2013, pp. 95–100, 2013.
[14] B. F. Ananda and A. Chusyairi, “Perancangan Game Virus Survivor untuk Pendidikan Kesehatan dengan Metode Game Development Life Cycle,†JTIM: Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, vol.1, no.2, pp.78-84, 2019.
[2] Kemdikbud, “Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia: Provinsi Jawa Timur,†Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
[3] S. F. Lukitosari, “Pengembangan Buku Cerita Sebagai Upaya Peningkatan Penguasaan Kosakata Jawa Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Semarang,†Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2016.
[4] B. Barros, F. Marisa, and I. D. Wijaya, “Pembuatan Game Kuis Siapa Pintar,†JIMP-J. Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 3, no. 1, pp. 44–52, 2018.
[5] A. Chusyairi, J. Setia, L. Wibowo, and A. K. Winata, “Game Gandrung Strories Untuk Edukasi Kebudayaan Menggunakan Metode GDLC,†vol. 1, no. 1, pp. 67–75, 2020.
[6] C. Bagus, M. Sanjaya, J. Teknologi, I. Universitas, and B. Bali, “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Bahasa Bali pada Platform Android,†Merpati, vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2016.
[7] I. Ghozali et al., “Game Edukasi Bahasa Jawa Kerajaan Islam Jawa.†Jurnal Bimasakti, pp.1-9, 2014
[8] W. D. Lust, N. D. Goldberg, and J. V. Passonneau, “Cyclic Nucleotides in Murine Brain: the Temporal Relationship of Changes Induced in Adenosine 3′,5′â€Monophosphate and Guanosine 3′,5′â€Monophosphate Following Maximal Electroshock or Decapitation,†J. Neurochem., vol. 26, no. 1, pp. 5–10, 1976.
[9] A. Chusyairi and U. B. Insani, “Game Labirin Let’ s Clear Up The World Menggunakan Metode Game Development Life Cycle,†vol. 4, no. June, pp. 183–192, 2020.
[10] M. Foxman, “United We Stand: Platforms, Tools and Innovation with the Unity Game Engine,†Soc. Media Soc., vol. 5, no. 4, 2019.
[11] Martindo, J. Pragantha, and D. A. Haris, “Pembuatan Game Tower Defense Push Dengan Unity,†J. Ilmu Komput. dan Sist. Inf., pp. 2–6, 2018.
[12] M. T. Ando, V. Tulenan, and S. Sentinuwo, “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Bahasa Daerah Galela Untuk Anak Tingkat Sekolah Dasar,†J. Tek. Inform., vol. 9, no. 1, 2016.
[13] R. Ramadan and Y. Widyani, “Game Development Life Cycle Guidelines,†2013 Int. Conf. Adv. Comput. Sci. Inf. Syst. ICACSIS 2013, pp. 95–100, 2013.
[14] B. F. Ananda and A. Chusyairi, “Perancangan Game Virus Survivor untuk Pendidikan Kesehatan dengan Metode Game Development Life Cycle,†JTIM: Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, vol.1, no.2, pp.78-84, 2019.
Published
2020-12-28
How to Cite
NABILA, Amira Mar’atu; ARMIN, Aidil Primasetya; HARTONO, Elvianto Dwi.
Game Edukasi Tembung Aran Menggunakan Tools Engine Game Unity.
BINA INSANI ICT JOURNAL, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 135-144, dec. 2020.
ISSN 2527-9777.
Available at: <https://460290.0x60nl4us.asia/index.php/BIICT/article/view/1406>. Date accessed: 28 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.51211/biict.v7i2.1406.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.