Spatial Metric Untuk Analisa Perkembangan Lahan Urban di Bekasi
Abstract
Abstrak: Perkembangan lahan biasanya dianalisa dengan mengklasifikasi tipe lahan dari citra satelit. Hasil klasifikasi memperlihatkan secara visual tipe-tipe lahan yang ada di suatu wilayah. Untuk menganalisanya diperlukan keahlian khusus berdasarkan pengalaman pihak yang membaca peta hasil klasifikasi tersebut. Karena keterbatasan seseorang, seperti buta warna dan batasan-batasan otak manusia dalam menginterpretasikan suatu peta lahan yang luas menjadi kendala dalam menganalisa hasil klasifikasi citra satelit. Selama ini statistik dianggap mampu mewakili deskripsi suatu data tanpa adanya pengaruh subyektivitas pihak yang menganalisa. Sayangnya variabel statistik yang dikenal saat ini seperti rata-rata, standar deviasi, frekuensi, dan lain-lain hanya cocok diperuntukan untuk data non-spasial. Sementara itu data spasial yang memiliki karakter lokasi selain dari atribut membutuhkan juga variabel statistik khusus. Saat ini variabel statistik berbsis lansekap sedang dikembangkan, seperti Patch Density, Euclidean Nearest-Neighborhood, Landscape Shape Index, dan Percentage of Like-Adjacency. Keempat variabel statistik untuk data spasial yang dikenal dengan istilah Spatial Metric itu akan diimplementasikan untuk wilayah JABODETABEK dan Bekasi, dengan menggunakan aplikasi FRAGSTATS. Aplikasi ini membutuhkan citra satelit yang dapat diunduh secara bebas dari situs United States Geological Survey.Kata Kunci: Spatial Metric; Perkembangn Lahan Urban; Fragstats; Patch Density; Landscape Shape Index; Eucledean Nearest-Neighborhood; Percentage of Like-Adjacency; Post Suburbanization
Published
2017-12-01
How to Cite
SAMSIANA, Seta et al.
Spatial Metric Untuk Analisa Perkembangan Lahan Urban di Bekasi.
INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 1 - 10, dec. 2017.
ISSN 2548-3412.
Available at: <https://460290.0x60nl4us.asia/index.php/ITBI/article/view/655>. Date accessed: 28 nov. 2024.