Logic Puzzles: Upaya Meningkatan Computational Thinking Siswa SMK menggunakan Model Puzzle-based Learning

Abstract

Computational thinking dianggap sebagai pendekatan untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan ilmu komputasi. Desain algoritma, yang termasuk dalam salah satu aspek pemrosesan dalam pemikiran komputasi, menjadi aspek utama dalam proses pemecahan masalah yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam domain sekolah. Pembelajaran algoritma juga menyiratkan urgensi keterampilan pemecahan masalah dan upaya untuk meningkatkannya. Oleh karena itu, model puzzle-based learning (PzBL) dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Jenis puzzle yang digunakan dalam penelitian ini adalah logic puzzle.  Penelitian berbantuan multimedia ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian pra-eksperimental (non-design) dan berbentuk one-group pretest-posttest design. Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan nilai rata-rata pre- dan post-test sebesar 55,91 dan nilai gain sebesar 0,72 yang dapat diinterpretasikan ke dalam kategori tingkat efektivitas tinggi. Kelompok yang terdiri dari tiga, yaitu kelompok atas, tengah, dan bawah, memperoleh rata-rata gain masing-masing sebesar 0,67, 0,70, dan 0,78. Perolehan nilai n-gain ini menggambarkan bahwa setiap kelompok menerima dampak dari model puzzle-based learning berbantuan multimedia. Penggunaan model puzzle-based learning berbantuan multimedia dinilai sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir komputasional siswa. Oleh karena itu, efektivitas ini terutama terlihat pada kelompok menengah ke bawah.